NIM : 09410181
PAI C
RESENSI BUKU
Judul Buku : Kritik Seni Wacana, Apresiasi dan Kreasi
Penulis : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn.
Penerbit : Pustaka Pelajar
Tebal : viii + 197
Cetakan : 1
Buku
ini membahas masalah kritik seni dan terdiri dari 7 bab yaitu:
Bab I pendahuluan, membahas tentang pengertian kritik seni,
tujuan dan fungsi kritik seni, unsur kritik seni, dan aspek yang dikritik.
Bab
II kebudayaan dan kesenian, membahas pengertian kebudayaan dan kesenian, pencampuran
kebudayaan, perubahan kebudayaan dan
wujud kesenian.
Bab
III Seni dan seni rupa, membahas tentang pengertian seni dan seni rupa, media
dan teknik dalam seni rupa, fungsi dan nilai seni rupa, dan penggolongan jenis
seni rupa.
Bab
IV elementer kesenirupaan, membahas pengetahuan dasar seni, elemen seni rupa
dan teori symbol (semiotika)
Bab
V Corak dan Gaya seni, membahas aliran- aliran seni di Barat dan aliaran seni
di Indonesia an Postmodern.
Bab
VI apresiasi dan evaluasi, membahas
apresiasi meliputi empati dan distansi psikis, dan evaluasi meliputi
metode dan persoalan dalam menanggapi karya seni.
Bab
VII kriteria dan tipe kritik, membahas kriteria-kriteria kritik seni dan
tipe-tipe kritik seni.
Kritik seni dalam di sini disebut dengan istilah
“ulas seni”, “kupas seni” atau :bincang seni. Jadi mengkritk seni berarti mengevaluasi atau
meneliti karya seni. Kritik seni bertujuan memahami karya seni , menemukan
suatu cara guna mengetahui apa yang melatarbelakangi suatu karya seni yang
dihasilkan serta memahami apa yang ingin disampaikan pembuat karya seni.
Sedangkan fungsi dari kritik seni yaitu sebagai jembatan antara karya seni dan
penikmatnya, supaya orang yang melihat karya seni memperoleh informasi dan
pemahaman yang berkaitan dengan mutu suatu karya seni dan menumbuhkan apresiasi
serta tanggapan terhadap karya seni. Adapun unsur kritik seni terdiri dari deskripsi, analisis formal, interpretasi dan
penilaian. Aspek yang kritik meliputi gaya perseorangan, tema, kreativitas, dan
teknik mewujudkan karya.
Kebudayaan di sini adalah sebagai
keseluruhan pengetahuan, kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh manusia
sebagai makhluk sosial. Sedangkan kesenian merupakan suatu cara seseorang untuk
mengekspresikan diri dan memenuhi kebutuhan estetika. Kebutuhan menikmati,
mengapresiasi dan mengungkapkan perasaan indah disebabkan adanya sifat dasar
manusia yang ingin mengungkapkan jati dirinya sebagai makhluk hidup yang
bermoral, berselera,berakal, dan berperasaan. Dalam memenuhi kebutuhan estetik
ini kesenian menjadi bagian intregal yang terpisahkan dalam kebudayaan.
Kesenian merupakan unsur pengikat yang mempersatukan pedoman-pedoman bertindak
yang berbeda menjadi suatu desain yang utuh, menyeluruh dan operasional serta
dapat diterima sebagai sesuatu yang bernilai.
Seni adalah suatu keterampilan yang diperoleh
dari pengalaman, belajar, atau pengamatan-pengamatan. sedangkan pengertian seni
dalam artian jamak adalah pengetahuan budaya, pelajaran, ilmu pengetahuan serta
suatu pekerjaan yang membutuhkan pengetahuan atau keterampilan. keberadaan seni
rupa adalah karena tampilnya unsur-unsur rupa atau unsur visual yang dapat
dilihat secara fisik. Unsur-unsur itu antara lain garis, bidang, bentuk, ruang,
warna, dan sebagainya. karya seni berfungsi sebagai inspirator jika karya
tersebut menjadi sumber inspirasi bagi seniman dalam proses kreatifnya. Di
samping itu, juga sebagai sarana informasi untuk mengetahui apa saja yang telah
dibuat oleh seniman terdahulu. Dari
sudut pandang fungsi, karya seni terbagi menjadi 3 kategori yaitu seni murni,
seni terap atau desain dan seni kriya.
Dasar kesenirupaan yang diperlukan dalam
kritik seni adalah pengetahuan mengenai medium seni dalam pengertian luas yang
meliputi isi dan tema karya seni dan dalam arti sempit terbatas mencakup bahan
baku yang digunakan mengungkapkan isi dengan kelebihan dan kekurangan. Elemen
seni rupa meliputi, garis, bidang, warna, tekstur, ruang dan volume, cahaya dan
bayang-bayang dan sosok gumpal. Teori
simbolik merupakan salah satu pendekatan dalam memahami unsur rupa. Unsur
tersebut bukan merupakansesuatu yang lepas atau berdiri sendiri, melainkan
bagian dari kesatuan yang utuh dalam sebuah karya seni.
Ada berbagai macam aliran-aliran dalam gaya
seni meliputi aliran-aliran di barat yaitu gaya barok, gaya rococo,
naturalisme, realisme, romantisme, ekspressionisme, fauvisme, suprematisme,
kubisme, dadaisme, surealisme, abstraksionisme, konstruktifisme, minimalisme,
op art dan pop art. Adapun aliran-aliran di Indonesia dimulai denggan munculnya
PERSAGI (Persatuan Gambar Indonesia) pada tahun 1937. Karena dalam PERSAGI-lah
muncul seni rupa Indonesia modern, dan merupakan organisasi modern pertama yang
secara terartur berusaha untuk mengembangkan seni rupa Indonesia modern.
Mengapresiasi adalah sebuah proses untu
menafsirkan sebuah makna yang terkandung dalam karya seni. Seni bukanlah sebatas benda seni, tetapi
nilai-nilai sebagai respons estetik dari publik melalui proses pengalaman seni.
Ada berbagai metode dalam menanggapi karya seni yaitu metode induktid, metode empati,
dan metode interaktif. Ada tiga
persoalan pokok dalamfilsafat seni, yaitu benda seni sebagai hasil proses
kreasi seniman, pencipta seni dan penikmat seni.
Memahami tentang kriteria dan tipe yang
mencakup menegakan penilaian karena setiap periode kelahiran karya seni
mempunyai standar atau kriterianya sendiri. Standar kesnian masa lalu tidak
dapat diterapkan untuk masa kini. Jika ingin menilai karya seorang seniman, mak
terlebih dahulu harusa dapat menentukan kaitan antara seniman dan standar
jamannya. Ada 4 tipe-tipe kritik seni
yaitu kritik jurnalistik, kritik pedagogik,
kritik ilmiah dan kritik populer.
Begitulah sedikit kupasan buku kritik seni.
Buku kritik seni berguna membaca agar mengetahui seni dan berekspresi dengan
seni. Buku ini memiliki kelebihan yaitu bahasanya yang mudah dipahami dan
terdapat sedikit rangkuman dalam setiap babnya sehingga mempermudah pembaca
dalam memahami. Buku ini juga layak dibaca untuk pembaca untuk menambah
pengetahuan tentang kritik san kriteria dan tipe kritik.
5 komentar:
aliran-aliran dalam gaya seni yang ada di barat yang sudah dituliskan cukup banyak dan menggunakan istilah asing. penjelasannya dari masing-masing gaya tersebut bagaimana??
Siti Maesaroh
Dalam bab VI. membahas apresiasi yang meliputi empati dan distansi psikis....
Penjelasan dari distansi psikis itu apa.???
hem... untuk aliran naturalisme itu lebih menekankan seni yang sesuai dengan keadaan yang ada di alam. abstraknisme yaitu aliran gaya seni yang dalam mengekspresikannya dengan abstrak hasil dari kreasi dan imajinasi pembuat seni seperti lukisan abstrak atau patung abstarak yang dari seni itu terdapat suatu nilai estis dan estetis tersendiri. jadi lukisan itu tidak hanya bentuk benda orang atau lainnya akan tetapi benda abstrak yang memiliki makna tersendiri. romantisme yaitu aliran gaya seni yang menitik beratkan pada curahan perasaan emosional terhadap fenomena alam. ekspresionisme yaitu aliaran gaya seni yang secara bebas seniman dapat mengekspresikan seni sesuai dengan dirinya. untuk lebih jelasnya silakan baca bukunya. karena tak mungkin saya jelaskan satu persatu di sini karena saking banyaknya.terimaksih.....
distansi artina jarak. berarti distanci psikis artinya jarak psikis.jadi dalam mengapresiasikan seni tidak mudah untuk mengambil nilai-nilai yang da di dalam seni tersebut tergantung dari si penikmatnya seberapa dekat dia dapat menghayati dari seni tersebut semua tergantung pada tingkat emosinal si penikmat seni.
dari coment teman2 q yakin Mbk Umul dah dapat lesson learn bl istilah baru musti diberi penjelasan..btw cukup bagus reviewx. lbh ok bl da end note, kesalahan ketik bs diperhatikan, n lbh mengkritisi pesan utama buku,tq
Posting Komentar