Posted by PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

Tugas Diskusi Kelompok (Selasa 10 April 2012 )
Kelompok 2 (faisal,ghufron,kholid, umam, amir,wahyu, nisa, yuni, ayu, nurul, trisa, dina, ika, ilma)
1.      Menganalisis fungsi, nilai, dan karakteristik dari puisi gus mus yag berjudul “kau ini bagaimana?”

Jawab :
1.      1. Fungsi dari puisi tersebut adalah :
  • ·   Fungsi social : sebagai salah satu kritik social dan komunikasi tidak langsung dengan pihak-pihak tertentu seperti pemerintah.
  • ·       Fungsi politik : sebagai sarana untuk memberikan aspirasi kepada pemerintah yang dictator yaitu pemerintah yang mengekang hak-hak asasi rakyatnya.
  • ·       Fungsi pendidikan : sebagai sarana untuk mendidik masyarakat agar tidak diam dan kritis terhadap pemerintah.
2.      2. Nilai yang dapat diambil dari puisi tersebut adalah :
  • ·         Nilai kebebasan dalam berpikir dan bertindak
  • ·         Nilai keberanian dalam menyampaikan kritik dan pendapat
  • ·         Nilai kemanusiaan yakni membela hak-hak kaum lemah
  • ·         Nilai keadilan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar
3.      3. karekteristik dari puisi tersebut adalah :
  • ·         Puisi tersebut menggunakan bahasa yang mudah dipahami, tegas, dan lugas.
  • ·         Dibacakan dengan penuh semangat dan emosional.
  • ·         Mengandung makna yang urgen dan kritis.
  • ·         Menggabungkan nilai-nilai pesantren dengan realitas sosiologis pada saat itu.

6 komentar:

  1. ulfa sangadah

    karekteristik yang dimaksud ketika tadi bertanya pada ibu Nur adalah bahwa apakah karya eni tersebut masuk dalam karya seni Islam, nah kalau tadi sempat mendengarkan sejenak dan dulu pernah mendengar menurut saya karya ini dapat digolongkan karya seni Islam, di dalamnya mengingatkan kita bagaimana seharusnya bersikap terhadap segala hal terutama yang berkaitan dengan kenegaraan. ini mengarah pada kritik yang dilontarkan kepada pemerintah saya setuju.

  1. PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

    Puisi gusmus ini merupakan puisi yang digunakan untuk mengasah kepekaan sosial agar masyarakat Indonesia ini tidak diam atas penindasan yang dilakukan oleh pemerintah,puisi gusmus mengajak kita untuk senantiasa peka terhadap realita negara ini, dan pendidikan seharusnya menjembatani agar manusia hasil pendidikan itu tidak sperti manusia yang duduk dipemerintahan saat ini, untuk menghidupkan karakter itulah seni dibutuhkan, karena mengugah jiwa hanif itu mengunakan seni dan sastra, DWI PUJI LESTARI-09410066-PAI_C

  1. PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

    Turyati/07410239/PAI-C
    karya seni puisi gus mus "kau ini bagaimana?" bila dilihat dari karakteristik fungsi dan nilai yang terkandung didalamnya bisa dikategorikan dalam karya seni Islam. Karena puisi tersebut memberi kritikan dan juga mengingatkan para pemimpin dan wakil rakyat agar tidak melupakan janji mereka pada rakyat, serta tidak mengabaikan amanah yang telah dititipkan oleh rakyat pada mereka.

  1. PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

    wahyu wijayanta (09410135)
    saya setuju dengan apa yang telah disampaikan oleh teman-teman sebelumnya, bahwa puisi dai Gus Mus tersebut termasuk dalam karya seni islam. karena pesan yang ingin disampaikan memuat atau sarat dengan nilai-nilai keislaman. bentuknya merupakan sebuah kritikan yang amat mengena, entah ditujukan untuk pemerintah atau orang-orang pada umumnya (yang memiliki sikap seperti didalam puisi).

  1. PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

    good job teman-teman. kekhasan lain yg mesti tak trlupakan bhw puisi ini lahir dr kontemplasi seorang mukmin atas risalah agamanya dg kesenjangan realitas sosial yg membuatnya tergerak melakukan perubahan (ummutaba)

  1. umul maghfiroh

    luar biasa.. dari puisi "kau ini bagaimana" merupakan kritikan untuk kita semua.kita sebagai generasi penerus bangsa ini harus bermoral dan berkarakter baek. jangan sampai kita lupa akan semua hanya karena kedudukan. kita harus menyeimbangkan antara iman, ilmu, amal. jadi ilmu yang telah kita dpat jngan digunakan untuk membodohi orang akn tetapi jika nanti kita duduk di atas kita harus berpegang teguh akan iman kita dan menggunakan ilmu kita untuk kemajuan bangsa.

Posting Komentar