Posted by PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI


Resensi Buku
Oleh: Hamdani (09410235) 
Judul                     : Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia
Pengarang             : Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc. Ed.
Penerbit                 : PT Remaja Rosdakarya
Tempat terbit         : Bandung
Tahun Terbit          : 1999
Tebal Buku            : 252 Halaman
Prof. Dr. H.A.R. Tilaar, M.Sc. Ed. Dalam bukunya kali ini yang berjudul “Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia” memberikan sumbangan pengetahuan, pemahaman, dan interpretasi mengenai proses pendidikan dalam memanusiakan manusia yang berbudaya di Indonesia. Pada dasarnya manusia, masyarakat, dan budaya merupakan tiga dimensi dari hal yang bersamaan. Oleh sebab itu, pendidikan tidak dapat terlepas dari kebudayaan dan hanya dapat terlaksana dalam suatu masyarakat.
Pada dasarnya buku ini mempunyai tiga sasaran pokok, yaitu: pendidikan, kebudayaan dan masyarakat. Proses pendidikan sebagai pemanusiaan manusia berbudaya Indonesia yang interaktif berkesinambungan dan konsentris. Artinya, yang berakar pada budaya bangsa dalam membawa manusia dan masyarakat Indonesia kedalam suatu masyarakat madani. Indonesia memasuki pergaulan bangsa-bangsa didunia terbuka. Buku ini juga membahas mengenai hakikat pendidikan, kebudayaan, serta berbagai teori dan persepsi mengenai hubungan antara proses pendidikan dan kebudayaan. Proses penulisan ini berimplikasi bahwa proses pendidikan terjadi dalam interaksi sesama manusia dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.
Kebudayaan menurut konsep pemikiran Ki hajar Dewantara menjelaskan bahwa kebudayaan bangsa adalah hal yang timbul sebagai buah usaha budinya rakyat indonesia. Oleh karena itu, pendidikan, masyarakat dan kebudayaan, merupakan suatu triparti tunggal dimana kebudayaan merupakan dasarnya, masyaraka menyediakan sarana, dan proses pendidikan merupakan kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang mengikat kehidupan bersama dalam masyarakat. Dengan demikian, pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan dan masyarakat sebagai pemiliknya.
Manusia yang berpendidikan dan berbudaya terdapat sesuatu yang disebut dengan masyarakat madani yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Kesukarelaan, keswasembadaan, kemandirian tinggi terhadap negara dan keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang disepakati bersama. Pendidikan dalam masyarakat madani Indonesia ialah proses pendidikan yang mengakui hak-hak serta kewajiban perorangan dalam masyarakat.
Sebuah buku tidak luput dari kekurangan dan kelebihan, memang bagi sebagian pembaca, buku ini bisa menjadi gambaran yang diberikan penulis mengenai pendidikan dengan kebudayaan dalam masyarakat Indonesia, terutama bagi para mereka yang berkecimpung didalam dunia pendidikan. Antara lain kelebihan buku ini adalah disamping memuat telaah yang komprehensif dan mendalam, bagaimana pentingnya kebudayaan yang akan membentuk pendidikan yang berkepribadian dalam rangka penciptakan masyarakat madani Indonesia sebagai masyarakat yang paripurna, juga disertai lampiran-lampiran yang dapat menambah wawasan pembaca. Akan tetapi buku ini menggunakan gaya bahasa yang tinggi, sulit dipahami sehingga tidak cocok dibaca oleh semua kalangan dan terdapat pada salah satu lampiran yang menggunakan bahasa Inggris penuh, sehingga menyulitkan pembaca yang kurang mengetahui bahasa Inggris, terutama para masyarakat awam yang belum pernah mengenyam bangku pendidikan.

2 komentar:

  1. AULIA WAFDA

    bagus... juga ulasan anda mas hamdani,,,,

  1. Unknown

    singkat padat jelas.. hehe
    mungkin asumsi mengenai kegagalan pendidikan indonesia tidak lepas dari pendidikan ala ki hajar dewantara ini, yang mana pendidikan hanya terorientasi penguasaan ranah kognitif yang mengesampingkan nilai-nilai kearifan budaya sebagai pembentuk jati diri bangsa.

Posting Komentar