PENDIDIKAN APRESIASI SENI

Posted by PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

Resensi Buku
Oleh : Masnawati Fitriyah (09410054)

PENDIDIKAN APRESIASI SENI
Data Buku
Judul      : Pendidikan Apresiasi Seni
     (Wacana dan Praktik Untuk Toleransi Pluralisme Budaya)
Editor     : Yayah Khisbiyah dan Atiqa Sabardila
Penerbit  : Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial UMS, Surakarta
Cetakan  : I, 2004
Tebal      : xxvii + 359 halaman
ISBN     : 979-3184-02-8

Salah satu kecenderungan yang tampak dengan jelas dari makna dinamika kehidupan manusia dewasa ini ialah perubahan-perubahan yang disebabkan oleh upaya-upaya manusia  dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung kian cepat. Perubahan-perubahan tersebut terasa besar sekali pengaruhnya bagi berbagai aspek kehidupan, termasuk didalamnya adalah pengaruhnya yang tak terhindarkan pada kehidupan seni baik dalam hal ekspresi atau apresiasi.
            Pendidikan sebagai upaya pengembangan sumberdaya manusia dalam arti yang seluas-luasnya dan kebudayaan sebagai milik seluruh bangsa, pada hakekatnya merupakan dua hal yang berkaitan erat. Dinyatakan demikian karena pendidikan berlangsung dalam iklim budaya tertentu. Disamping itu pendidikan tidak dapat dilepaskan dari paradigma kebudayaan yang merupakan lahan bagi tumbuhnya identitas dan kepribadian bangsa. Sebaliknya, kebudayaan sebagai suatu konsep yang luas yang di dalamnya tercakup sistem dan pranata nilai yang berlaku termasuk tradisinya yang mengisyaratkan makna pewarisan norma-norma, kaidah, adat-istiadat, dan harta-harta kultural, memang memerlukan upaya “pelestarian” melalui pendidikan, yakni pendidikan yang menyadarkan kepentingan akan preservasi nilai budaya yang bersifat regeneratif. Khusus pendidikan seni akan bermanfaat untuk membentuk kecerdasan emosional peserta didik.
            Buku ini merupakan hasil proceeding kegiatan semiloka (seminar loka karya) dengan tema Pendidikan Apresiasi Seni : Merayakan Keanekaragaman Budaya Nusantara. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan tiap sekolah yang pada umumnya diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru Kesenian. Adapun beberapa bagian dari buku ini terdiri dari:
Ø  Bagian I   : Merintis Pendidikan Seni untuk Apresiasi Keanekargaman Budaya
Ø  Bagian II  : Pendidikan Apresiasi Seni & Pencerahan Anak Bangsa
Ø  Bagian III            : Keragaman Seni & Budaya dalam Perspektif Pluralisme
Ø  Bagian IV            : Eksperimentasi Pendidikan Apresiasi Seni
Ø  Bagian V  : Sesi Dialog
Beberapa kelebihan dari buku ini, dalam setiap bagian terdapat beberapa artikel terkait pendidikan seni, pada bagian IV terdapat contoh-contoh penerapan pendidikan seni di sekolah. Bagian kelima dari buku ini merupakan ringkasan tanya jawab dari kegiatan semiloka. Adapun kekurangan dari buku ini yaitu terdapat beberapa tulisan atau artikel dari peserta semiloka yang sulit dipahami.

           
           


3 komentar:

  1. Haris ILmawati

    menurut saya tepat sekali jika buku ini mengangkat wacana tentang pluralisme budaya yang memang tak terbantahkan lagi di negara kita, hal ini sampai juga pada perkembangan pendidikan di Indonesia. dengan mengapresiasi serta tindakan ekspresi budaya dan seni diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi peserta didik mengenai realitas pluralisme budaya di negara kita.

  1. Unknown

    Haris Ilmawati dari dulu hingga sekarang masih bingung yang dimaksudkan dengan pluralisme seperti apa?? mungkin dari penulis mau menjelaskan,karena terdapat dua pemahaman yang berbeda,,tq

  1. PAI C UIN SUKA BUDAYA SENI

    dwi puji lestari
    09410066
    pai-c
    melihat paparan sodara masnawati fitriah, buku ini bisa dijadikan ispirasi para guru untuk mengajar berbasis seni, sehingga guru tak lagi melarat inspirasi:)

Posting Komentar