PENGEMBANGAN BUDAYA DAN SENI DALAM PAI

Eni Wulandari (09410184)

RESENSI BUKU
Judul buku         : Pribumisasi Islam Melalui Seni-Budaya Jawa
Pengarang         : Dr. Sutiyono
Penerbit         : Insan Persada
Jumlah halaman     : 135 hal
Akulturasi budaya Jawa-Islam diperkirakan terjadi sejak Islam masuk ke Jawa pertama kali sekitar abad ke-12. Peran seni budaya Islam dalam upaya membumikan Islam dapat dilihat melalui elemen-elemen pertunjukkan antara lain yang paling menonjol adalah vokal (tembang). Melalui permainan instrumen dan teks vokal tersebut seni budaya Jawa bernama Larasmadya mengekspresikan ajaran-ajaran Islam. Kesenian Larasmadya merupakan bentuk musik tradisi yang menggunakan instrumen terbang, kendhang Jawa dan kenthing (saron kecil) yang berisi tembang-tembang Sekar Ageng, Sekar Tengahan, Sekar Macapat, Sekar Prabu Winatan dan Sekar Santiswara mengajak masyarakat untuk membina akhlakul karimah agar perilaku ibadahnya meningkat. 
Larasmadya mulai berkembang pada abad ke- 19. Sejarah Larasmadya ditulis dalam Serat Larasmadya sebuah kitab tembang Jawa bertulis angka tahun 1893-1939 (masa pemerintahan Sunan Paku Buwono X), Serat Wulangreh, Babad Nitik, Serat Centhini, dan Wedha Pradangga. Setiap kelompok Larasmadya terdiri atas 18-40 orang pria. Instrumen musik yang digunakan yaitu terbang kempul, terbang gong, kendhang batangan/kendhang coblon, kenthing saron kecil) dan thingthong dengan dua bilah. Adapun penyajian Larasmadya biasanya di rumah, masjid, lapangan, pendopo dan panggung terbuka/tertutup. Bisa juga melalui pawai MTQ, mengarak anak yang akan dikhitan, mengarak mustaka masjid dan sebagainya. Waktu penyajian dilakukan pada malam hari pukul 21.00-01.00/02.00 dini hari.
Pesan-pesan dakwah terdapat hampir di setiap tembang  Larasmadya diantaranya:
1)    Perintah shalat
2)    Meyakini takdir
3)    Membersihkan jiwa dengan mengurangi makan dan tidur
4)    Ajakan untuk melakukan kebaikan dan menjauhi kemungkaran
5)    Berakhlak mulia
6)    Mengabdi pada pemerintah
7)    Belajar kepada orang yang lebih pintar
8)    Berbuat baik kepada orang tua
9)    Belajar Al-Qur’an dan Hadits
10)    Mengajak mengaji
11)    Perintah melaksanakan rukun Islam
12)    Zuhud dunia
13)    Tidak takut mati
14)    Berbakti terhadap orangtua
15)    Bekerja dengan dilandasi rasa tulus tanpa pamrih
16)    Tidak boleh menghina orang lain
17)    Menghormati orang lain
18)    Larangan makan riba
19)    Larangan bersumpah
Implikasi pribumisasi Islam melalui seni budaya Jawa bagi masyarakat Islam yaitu:
©    Mengakomodir ajaran normatif Tuhan dengan aktivitas kebudayaan manusia.
©    Menegaskan bahwa bukan hanya untuk bangsa Arab saja.
©    Sebagai media dakwah dalm menyampaikan misi ajaran Islam.
Kelebihan: - menyajikan informasi tentang larasmadya secara detail.
-    Menjelaskan implikasi yang ada terjadi dari pengembangan budaya seni Jawa terhadap perkembangan Islam.
-    Di bagian akhir buku terdapat kesimpulan.
       Kelemahan ; penjelasan diberikan secara berulang-ulang.